Jakarta, Otomania - Sejatinya mobil keluaran terbaru dan berteknologi tinggi sudah mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) di atas 90. Namun, ketika kondisi mudik Lebaran seperti sekarang ini, pasti ada yang terpaksa mengisi bensin RON rendah, karena suplai atau ketersediaan di daerah tertentu tidak merata.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika terpaksa "minum" bensin jenis Premium atau oktan di bawah 90?
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, jika memang harus mengisi bensin premium tidak apa-apa. Namun, setelah bertemu dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kembali diisi dengan oktan tinggi.
"Misalnya isi bensin premium jangan sampai penuh, seperempat atau setengah saja. Ketika sudah ada yang menjual Pertamax atau lainnya maka segera isi lagi," ujar Anjar kepada Otomania, Senin (4/7/2016).
Menurut Anjar, pemilik mobil tidak harus menunggu bensin Premiumnya habis dulu baru diisi Pertamax.
"Sama saja tidak akan berpengaruh, asal langsung diisi lagi dengan bensin yang lebih baik ketika sudah beretmu dengan SPBU yang menjual bensin dengan kualitas lebih baik," ucap Anjar.