Jakarta, Otomania - Imbas kemacetan yang parah di Brebes, Jawa Tengah, berbuntut pada suplai bahan bakar yang meninpis di sejumlah SPBU. Kondisi ini pun membuat sebagian besar pemudik gelisah akibat tidak adanya stok bahan bakar.
Menanggapi hal ini, Wianda Pusponegeoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan sebelumnya Pertamina sudah mengantisipasi kebutuhan BBM saat arus mudik dengan beberapa kantung BBM di tangki timbun, namun akibat volume yang naik membuat kebutuhan tersebut kurang.
"Sebelum ke Tegal di Brebes ada tiga SPBU, masing-masing sudah kami isi penuh plus tambahan satu truk tangki BBM yang kami siapkan dalam kondisi terisi penuh. Namun jumlah tersebut ternyata tidak cukup akibat volume pemudik yang tinggi keluar dari Brebes. Dalam waktu dua jam truk kami siapkan untuk kembali ke terminal untuk melakukan pengiasan kembali, namun begitu truk harus kembali dihadapi dengan kepadatan lalu lintas yang luar biasa," ucap Wianda saat dihubungi Otomania, Selasa (5/7/2016).
Meski demikian, Wianda menjelaskan bahwa suplai BBM sejak Senin malam (4/7/2016) sudah kembali disalurkan di tiga SPBU tersebut. Jumlahnya pun melebih dari penyaluran rata-rata harian yang biasa disuplai oleh Pertamina.
"Tiga SPBU di Berebes sudah kami suplai kembali sejak Senin malam. Untuk Premium disalurkan 400.000 liter, ini naik sekitar 200 persen dibandingkan panyaluran rata-rata harian. Pertamax kami salurkan 97.000 liter dari biasanya hanya 30.000 liter, sedangkan Pertalite sekitar 60.000 liter," ucap Wianda.