Solo, Otomania – Bagi pemilik kendaraan yang meninggalkan kendaraannya di rumah saat mudik nanti, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat menuju kampung halaman. Libur Lebaran yang dapat berlangsung selama satu hingga dua minggu membutuhkan perhatian untuk kendaraan yang ditinggalkan.
“Paling penting pastikan kendaraan ditinggal di tempat yang terlindung, di dalam garasi atau di bawah perlindungan plafon. Pastikan juga akses menuju kendaraan sudah aman, terkunci atau belum,” ucap Dolf Valentino, Service Manager Daihatsu Pangeran Jayakarta saat dihubungi Otomania, Rabu (29/6/2016).
Dolf menambahkan perhatian juga dituju untuk rem parkir kendaraan. Jangan mengaktifkan tuas rem parkir selama ditinggal mudik. Ini untuk menghindari kanvas rem yang menempel di lining drum brake atau cakram.
“Handbrake jangan ditarik. Turunkan saja. Jika khawatir kendaraan akan bergerak, gunakan penahan seperti balok kayu atau penahan ban,” ucap Dolf.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah mencabut bagian minus aki. Kendaraan yang ditinggal selama seminggu atau dua minggu tanpa pengisian membuat aki tekor. Pencabutan bagian minus juga untuk keamanan agar menghindari hubungan singkat saat pemasangan kepala aki nantinya.
“Mobil ditinggal seminggu itu takutnya kondisi aki bisa berkurang karena kendaraan tidak digunakan. Untuk berjaga-jaga cabut bagian kepala minus aki. Ini agar kondisi aki tetap fit saat nanti akan digunakan setelah libur Lebaran,” ucap Dolf.