Surabaya, Otomania – Sambut musim mudik 2016, jalan tol Surabaya, Mojokerto di ruas Mojokerto – Krian sepanjang 18,47 kilometer terus dipersiapkan sambut para pemudik. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) sebagai pengelola memperkirakan pada puncak arus mudik nanti pengguna tol di sini akan melonjak hingga 5.000 unit per hari.
Guna menyambut lonjakan pengguna ini, Ari Wibowo, Direktur Teknik MNA menjelaskan, demi kelancaran mudik akan menyediakan empat gardu tambahan di dua pintu keluar dan dua pintu masuk diperbatasan antara Krian-Mojokerto dan Mojokerto Barat hingga Mojokerto Utama.
“Nanti akan ada penyesuaian saat ruas Mojokerto Barat hingga Mojokerto difungsikan satu arah maka gardu akan dioperasikan sesuai kebutuhan,” ungkap Ari pada tim Merapah Trans Jawa, Selasa (28/6/2016).
Para pemudik dapat memanfaatkan tol Mojokerto Penompo hingga Krian ini untuk menempuh jarak waktu antara Mojokerto dan Surabaya. Jika pemudik datang dari arah Mojokerto pintu masuk tol ini berada di pinggir jalan utama Mojokerto Surabaya. Dari arah Krian pemudik dapat memulai dari arah Legundi.
Namun dari pantauan Otomania, untuk mencapai tol Mojokerto Krian dari arah Surabaya cukup sulit. Hal ini terjadi karena tidak adanya petunjuk yang mengarahkan pengguna nantinya untuk menuju tol ini.
Minimnya petunjuk ini harus dapat ditangani saat arus balik nantinya karena banyaknya pengemudi yang akan memenuhi jalur Surabaya Mojokerto dan berpotensi menimbulkan kemacetan.