Mojokerto, Otomania- Musim mudik Lebaran yang akan segera berlangsung membutuhkan persiapan baik fisik maupun kondisi kendaraan. Khusus kendaraan, pada bagian kaki-kaki membutuhkan perhatian khusus terutama pada ban yang akan menopang beban kendaraan selama perjalanan mudik.
Otomania yang melakukan ekspedisi bersama tim Merapah Trans Jawa untuk melaporkan kondisi terkini jalur mudik, mendapati banyak kendaraan yang membawa beban berlebih selama perjalanan. Barang bawaan tersebut bahkan sampai diletakkan pada atap kendaraan.
General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo kepada Otomania beberapa waktu lalu mengungkapkan pemeriksaan kondisi ban harus sesuai dengan standar pabrikan yang ditetapkan. Termasuk tekanan ban untuk kondisi tambahan beban.
“Kalau bawa beban lebih, biasanya ditambahkan tekanannya. Tambahkan tekanan sekitar 2 sampai 4 psi dari tekanan standar, terutama kalau mobil diisi tujuh penumpang plus barang di atas,” ucap Arijanto.
Meski sering dianggap terlalu keras namun hal ini justru disarankan. Alasannya, penambahan tekanan diperlukan karena bobot mobil bertambah menjadi 100 hingga 150 kilogram. Otomatis beban yang ditanggung lebih berat sehingga butuh tekanan angin yang lebih besar.