Jakarta, Otomania - Musim mudik hanya tinggal hitungan hari. Bagi yang sedang sibuk mempersiapkan mobil, jangan lupa untuk mengecek kondisi ban cadangan yang ada pada bagasi belakang atau di kolong mobil.
Menurut Ahmad Nuril selaku Technical Service Bridgestone, ban cadangan memiliki peran yang cukup penting saat menempuh perjalanan jauh. Bahkan bisa diumpamakan sebagai 'nyawa cadangan'.
"Orang cenderung lupa untuk melihat kondisi ban cadangan, padahal perannya bisa diumpamakan sebagai 'nyawa cadangan' ketika mengalami kondisi darurat di jalan," ucap Ahmad kepada Otomania dalam seremoni pelepasan Daihatsu Sahabat Mudik, Sabtu (25/6/2016).
Menurutnya, kebanyakan pemilik mobil lupa memperhatikan kondisi ban, bahkan untuk sekadar melihat saja sangat jarang untuk dilakukan. Kebanyakan mereka hanya berpikir bila ban cadang sudah ada dan siap pakai, padahal tanpa ada perawatan bisa saja ban tersebut sudah dalam kondisi yang tanpa udara atau kempis.
"Sama seperti ban yang digunakan pada mobil yang jarang dipakai, otomatis lama kelamaan tekanan udara juga akan turun. Ini sudah menjadi hal yang biasa karena memang tiap bulan pasti tekanan udara bisa berkurang, apalagi jarang digunakan," ucap Ahmad.
Tambah Udara
Ahmad menjelaskan bahwa khusus untuk ban cadangan baiknya saat mengisi udara di tambahkan dari ukuran standar. Tujuanya adalah agar tekanan udara yang keluar dengan sendirinya tidak begitu signifikan ketika ban nantinya akan digunakan.
"Ban cadangan jarang sekali digunakan, kondisinya lebih lama diam di dalam ruangan, artinya hal ini akan membuat tekanan udara lebih cepat berkurang. Baiknya saat mengisi udara pada ban cadangan sedikit dilebihkan dari ukuran standar jadi kalau jarang dipakai udara yang keluar juga tidak terlalu banyak dan masih siap bila digunakan," papar Ahmad.