Mojokerto, Otomania – Otomania bersama tim Merapah Trans Jawa telah tiba di Jawa Timur, untuk melihat kesiapan beberapa ruas tol yang rencananya akan dioperasikan secara fungsional maupun sementara menyambut arus mudik 2016.
Pada Minggu (26/6/2016), tim tiba di ruas tol Kertosono–Mojokerto. Ruas tol ini telah difungsikan sejak Oktober 2014 dan menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembalang di Kabupaten Jombang dan akan jadi salah satu jalur yang digunakan pemudik yang menuju ke Mojokerto dan Surabaya.
Saat melintas tol ini pada malam hari, kondisinya gelap tanpa lampu penerangan. Hal ini cukup membahayakan pengguna jalan tol terutama pemudik nantinya yang akan melewati tol sepanjang 14,5 km tersebut.
Diharapkan pemudik mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang di sepanjang ruas tol ini terutama membatasi kecepatan kendaraan. Kontur jalan yang cukup mulus dikhawatirkan membuat pemudik memacu kendaraannya melebihi batas kecepatan di kegelapan.
Biaya untuk menempuh ruas tol ini sebesar Rp 10.000 untuk kendaraan golongan satu. Persiapkan uang pembayaran dalam jumlah pas untuk mempercepat transaksi.
Ruas tol Mojokerto – Kertosono ini merupakan Seksi I dari total panjang 40,50 km dan terbagi dalam 4 seksi.
Seksi II sepanjang 19,9 kilometer membentang dari Desa Tamping Mojo, Kecamatan Tembelang, Jombang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto.
Seksi III sepanjang 5 kilometer menghubungkan Mojokerto Barat-Mojokerto Utara atau Desa Canggu, Kecamatan Jetis sampai Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg. Sedangkan Seksi IV sepanjang 0,92 kilometer. Pengerjaan masih terus dilakukan dan diharapkan dapat selesai bulan Agustus mendatang.