Mojokerto, Otomania – Jalur tol Semarang Solo ruas Bawen Salatiga yang masih dalam tahap pengerjaan akan difungsikan untuk membantu kepadatan lalu lintas selepas gerbang tol Bawen menuju kota Salatiga. Namun penggunaan ruas tol ini juga melihat kondisi mengingat ruas tol ini belum selesai sepenuhnya.
Otomania bersama tim Merapah Trans Jawa Kompas.com pada hari Minggu (27/6/2016) mencoba melalui jalur ini. Ada satu bagian yang cukup sulit bagi pengemudi jika nanti melewati jalur ini.
Sebuah turunan dengan kelokan tajam ke kiri dan kanan jadi menu utama di jalur ini selepas masuk melalui jalan alternatif stasiun Tuntang. Turunan ini cukup berbahaya terutama bagi pemudik yang belum memiliki kemampuan berkendara yang andal.
“Pengerjaan pemasangan rambu terus dilakukan. Ruas ini juga hanya akan difungsikan siang hari hingga pukul 17.00. Pembukaan jalur ini akan menunggu instruksi pihak kepolisian,” ucap Manajer Proyek Tol Solo-Semarang Seksi III Bawen-Salatiga, Indriyono Darmawan kepada Otomania, Minggu (26/6/2016).
Oleh karena itu Indriyono menyarankan agar pemudik melaju dengan kecepatan maksimal 40 kpj. Lebih dari itu akan berbahaya bagi pengemudi.
Guna melewati turunan tajam ini, Otomania measukkan gigi kendaraan di posisi rendah memanfaatkan engine brake. Pastikan komponen pengereman kendaraan dalam kondisi baik sebelum melalui jalur ini.
Potensi cuaca hujan juga menghantui pemudik yang melewati jalur ini. Jalan yang dilapisi beton membuat permukaan lebih licin. Cek kondisi ban kendaraan terutama alur ban apakah dalam kondisi yang baik atau perlu segera diganti.