Begini "Menu Utama" Pemudik di Jalur Trans Jawa

Setyo Adi Nugroho - Minggu, 26 Juni 2016 | 11:05 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Tegal, Otomania – Tiap tahun momen orang berlebaran dengan pulang ke kampung halaman selalu berulang. Pertanyaan yang selalu muncul adalah bagaimana kondisi jalur untuk mudik dari tahun ke tahun, apakah ada perubahan atau penambahan fasilitas?

Bagi pemudik beberapa tahun belakangan ini fasilitas utama yakni jalur tol melewati kota-kota pulau Jawa terus dibangun. Jalur yang disebut jalur Trans Jawa ini terdiri dari tujuh ruas dengan total panjang mencapai 498,23 kilometer.

Berdasarkan data Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) III Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, akan ada 82,76 kilometer jalan tol baru yang dapat digunakan saat mudik Lebaran nanti. 

Otomania bersama tim ekspedisi Merapah Trans Jawa Kompas.com akan menyusuri jalur baru tersebut yang akan dilewati pemudik menjelang Lebaran nanti.

Pada masing-masing ruas tol dari Jakarta menuju ke  pintu masuk Jawa Tengah hingga Brebes Timur, pemudik akan menemui jalur lurus dan konstan tanpa tikungan tajam. Ini akan jadi menu utama selama mudik nantinya.

Selain itu beberapa ruas jalan tol tersebut masih minim lampu penerangan saat pemudik melintas di malam hari. Kewaspadaan pemudik selama di perjalanan jadi utama.

Menu lain yang akan ditawarkan tol ini adalah pembayaran terintegrasi di gerbang tol di beberapa ruas dari Cikarang utama, Cikampek hingga Brebes Timur. Ini akan menyederhanakan pembayaran di pintu keluar masing-masing gerbang tol.

Namun dari pantauan Otomania, sistem ini akan membuat penumpukan kendaraan dan kemacetan di tiap gerbang tol karena proses pembayaran cukup lama.