Jakarta, Otomania – Ketika mudik ke kampung halaman, terutama yang menggunakan mobil pribadi, angkutan umum, hingga sepeda motor pasti akan lebih lama dari biasanya. Sebab, jumlah volume kendaraan di jalan berlipat-lipat, sehingga menyebabkan kemacetan.
Nah, buat Anda yang pergi mudik Lebaran tahun ini, terutama yang mengemudikan mobil atau sepeda motor, jika sudah merasa lelah maka disarankan segera berhenti dan beristirahat. Lantas, setiap berapa jam mereka harus melakukan istirahat?
Kombes Kanton Pinem, Kasubbdit Dikpen Biddikmas Korlantas Polri, mengatakan, jika sudah lelah dan terus memaksa berjalan, maka dampaknya akan fatal. Hampir sebagian dari terjadinya kecelakaan disebabkan oleh kelalaian dan pengemudi yang ngantuk atau lelah.
“Jadi disarankan beristirahat setelah melakukan perjalanan maksimal empat jam. Setiap empat jam berturut-turut harus istriahat paling singkat selama 30 menit,” ujar Kanton dalam diskusi Jurus Perlindungan Keselamatan Mudik di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Menurut Kanton, selama musim mudik Lebaran ini banyak juga posko siaga yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat. Setelah badan dirasa sudah kembali segar, maka dipersilahkan untuk meneruskan perjalanan.
“Kasusnya itu banyak sekali orang yang ingin cepat-cepat sampai ke kampungnya. Padahal itu salah, karena pasti kondisi badan dia terus menurun, oleh karena itu diwajibkan melakukan istirahat agar tidak terlalu cepat lelah,” ucap Kanton.