Jakarta, Otomania - Berdasarkan data Korlantas Mabes Polri, kecelakaan saat mudik tahun lalu naik 7 persen atau mencapai 5.514 kasus dibanding 2014. Sepeda motor menjadi penyumbang paling tinggi, yakni sekitar 66 persen.
Koordinator Jaringan Aksi Keselematan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan, koordinasi antar instansi terkait harus lebih ditingkatkan, agar bisa mengurangi angka tersebut. Selain itu, manajemen keselamatan mudik juga perlu ditingkatkan.
"Masyarakat pun harus mampu melindungi diri dengan manajemen perjalanan mudik yang sehat dan tepat," ujar Edo dalam diskusi Jurus Perlindungan Keselamatan Mudik di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Kombes Kanton Pinem, Kasubbdit Dikpen Biddikmas Korlantas Polri, menambahkan, untuk keselamatan, pemudik diminta melaksanakan tri siap, yakni siap mematuhi aturan, siap kondisi fisik dan siap kondisi kendaraan.
"Adapun siap kondisi berarti kondisi fisik sehat, tidak sakit, lelah, ngantuk, minum obat, dan mabuk alkohol. Pemudik juga perlu mengecek rem, lampu, ban, tekanan udara, spion dan wiper," ujar Pinem di tempat sama.