Menanti Nasib Kia Carens di Indonesia

Aditya Maulana - Jumat, 24 Juni 2016 | 07:25 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania – Di pasar otomotif nasional, PT Kia Mobil Indonesia (KMI) bermain di semua segmen, mulai city car, SUV, komersial, taksi dan MPV. Namun, dalam dua tahun terakhir merek asal Korea Selatan itu tidak berjualan Carens.

Lantas apa alasan dan kapan mulai menjual mobil disegmen tersebut? Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran KMI, menuturkan, di Indonesia MPV merupakan pasar yang paling besar. Bukan berarti perusahaan tidak ingin bermain di kelas itu, tetapi produk yang dimilikinya tidak dapat bersaing dari segi harga.

“Carens itu harganya terlalu mahal dibanding mobil sejenisnya. Sehingga kita putuskan dua tahun lalu itu tidak menjualnya lagi. Ke depan, tidak tertutup kemungkinan kita akan bermain lagi di segmen MPV,” ujar Hartanto di acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (23/6/2016) malam.

Secara produk, Carens itu, kata Hartanto berada di kelas MPV C, sedangkan kendaraan multi guna pesaingnya di B. Otomatis, dari segi harga sudah jauh, ditambah lagi Carens merupakan produk impor dari Korea Selatan.

“Kita sangat bergantung dengan yang namanya kurs dollar AS. Belum tahu sampai kapan kita akan menahan Carens. Permintaan memang tetap ada, namun kecil sekali,” ucap Hartanto.

Saat pertama kali meluncur 2013, Carens dilego Rp 249,5 juta – Rp 262,5 juta lantas 2015 harganya menjadi Rp 268 juta – Rp 281 juta. Di kelas MPV medium, dari sisi harga Carens bersaing Honda Freed, Toyota Kijang Innova, dan Chevrolet Orlando.