Cegah Penyakit Kambuhan Mobil Saat Dipakai Mudik

Stanly Ravel - Rabu, 22 Juni 2016 | 04:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Meski sudah mempersiapkan mobil dengan baik namun potensi kerusakan saat menempuh perjalanan mudik tetap ada. Umumnya ada tiga komponen yang sering bermasalah, yakni radiator, pendingin udara (air conditioner/AC), dan masalah kopling.

Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor mengatakan, ketiga hal tersebut memang sering terjadi. INi bukan karena kurang mobil tidak diservis, melainkan karena pola kerja mobil saat mudik yang bisa berkali-kali lebih berat dibandingkan hari biasa.

"Bicara soal mudik jalan raya akan selalu padat, bahkan bertambah tiap tahun. Kondisi tersebut membuat kerja mesin mobil lebih berat. Umumnya memang tiga item tadi yang suka rusak, bahkan susah untuk diperkirakan dari sebelumnya," ucap Iwan kepada Otomania, Senin (20/6/2016).

Menurutnya, khusus kerusakan AC dan kopling susah untuk diprediksi, tapi kalau radiator masih bisa diperkirakan. Artinya pemilik mobil masih bisa mencegah terjadinya kenaikan temperatur udara yang membuat radiator overheat.


Naiknya temperatur udara pada sistem radiator dianggap Iwan sebagai hal yang sangat wajar terjadi ketika musim mudik. Kondisi mobil yang lebih sering berdiam lama karena macet di tengah teriknya matahari membuat aliran udara hanya berasal dari kipas radiator saja, artinya tidak ada hembusan angin karena mobil dalam posisi diam.

"Kipas radiator jadi kuncinya, artinya pemilik kendaran wajib untuk memastikan bahwa kipas yang digunakan masih bagus, khususnya untuk mobil dengan van elektrik. Hal ini harus dilakukan di bengkel karena tidak bisa hanya dengan secara visual saja," jelas Iwan.

Di bengkel resmi atau khusus radiator biasanya ada alat untuk mengukur tekanan angin yang dihasilkan oleh kipas. Bila dirasa sudah tidak kuat maka wajib diganti sebelum ada masalah dalam perjalanan.