Ini Merek Helm yang Paling Diincar Maling

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 21 Juni 2016 | 08:05 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Pasar helm bekas di kaki lima memang menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan pelindung wajib pengendara sepeda motor. Contohnya adalah sentra penjualan helm di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Beragam pedagang helm kaki lima terlihat menjajakan dagangannya tepat di pinggir jalan.

Diakui salah satu pedagang,  cara ia mendapatkan stok barang helm bekas pakai adalah melalui barang yang ditawarkan oleh komplotan pencuri helm. Menurutnya sentra penjualan helm bekas seperti di kawasan Jatinegara jadi tempat yang dituju pelaku pencurian setelah melakukan aksinya.

“Memang kerap datang menawarkan barang. Tidak setiap hari datang, namun sering. Kadang satu buah kadang beberapa. Saya terima karena kondisinya cukup baik, tinggal diperbaiki. Ada pasarnya,” ungkap salah satu pedagang di kawasan Jatinegara, sebut saja T, saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Lantas helm seperti apa yang kerap ditawarkan? T mengungkapkan, helm-helm yang diambil mengikuti permintaan pasar. Terkadang helm fullface terkadang halfface. Utamanya dari merek-merek populer seperti KYT, INK, NHK, MDS, Zeus dan sebagainya.

“Biasanya mereka (pemasok, pencuri helm), tahu merek-merek yang sedang banyak di pasaran, yang diinginkan oleh pengguna. Merek paling banyak KYT, NHK, INK, MDS, seperti pasar helm baru saja,” ungkap T.

Setelah ia menerima helm bekas tersebut, ia akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam helm bekas tersebut. T akan memoles helm bekas tersebut agar nampak dalam kondisi 80 persen apik. Termasuk perbaikan tali pengaman yang biasanya terputus.

“Harganya dibanderol mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 450 ribu. Tentu bisa ditawar sesuai kesepakatan,” ujar T.

Helm bekas dengan hasil kriminal ini ada karena memang permintaan helm bekas pakai terus muncul dari masyarakat. Sebaiknya sebelum memutuskan membeli helm bekas pakai calon konsumen mempertimbangkan baik dan buruknya keputusan menggunakan helm bekas ini. Keputusan tetap berada di tangan calon konsumen.