Jakarta, Otomania – Helm menjadi salah satu keperluan biker dalam berkendara. Hal ini karena sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas yang mewajibkan penggunaan helm saat menggunakan sepeda motor.
Selain dijual di toko, helm saat ini juga bisa didapatkan di sentra perdagangan bahkan di pinggir jalan. Untuk yang terakhir ini salah satunya ada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
“Di sini orang sambil lewat bisa lihat-lihat helm. Kalo di toko memang niat beli, di sini bisa hanya lewat, minat, nawar. Kalau beruntung harga pas, bisa dibawa pulang,” ucap Sus, salah satu pedagang helm baru saat ditemui Otomania.
Helm yang dijual pun beraneka ragam model, merek dan harga. Merek terkenal dipasaran seperti KYT, NHK, MDS, Zeus, INK hadir. Juga merek seperti GSP, JPX dapat dipilih sesuai kebutuhan. Helm anak juga jadi salah satu jualan yang banyak ditawarkan.
“Saya sediakan lengkap. Merek terkenal ada, mereka biasa juga ada. Banyak juga yang cari helm anak. Semua bisa ditawar,” ucap Sus.
Terkait dengan anggapan jualan helm di pinggir jalan berkonotasi negatif terutama dengan helm-helm yang didapat dari hasil mencuri, Sus tidak menampik bahwa ada anggapan seperti itu. Namun ia ada kiat untuk tetap menjaga pembelinya percaya dan datang ke lapak dagangannya.
“Memang ada, namun saya jaga dengan kualitas barang dagangan. Saya tetap jualan helm baru, dan kalau ada yang menawarkan helm untuk dijual saya tidak terima,” ucap Sus.