Cara Mudah Kenali Kondisi Oli Sepeda Motor

Stanly Ravel - Kamis, 16 Juni 2016 | 09:25 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Pengecekan oli sepeda motor bisa dilakukan melalui dipstick . Dengan cara ini, pemilik motor bukan hanya bisa mengecek takaran oli di dalam mesin, tapi juga kondisi melalui warnanya.

Seperti diketahui, meski sudah ada aturan pergantian oli, namun hal tersebut tidak sepenuhnya menjadi patokan resmi. Kadar oli bisa saja berkurang sebelum waktunya, atau lebih parahnya oli sudah rusak sebelum jarak yang ditentukan.

"Dari warna oli bisa terlihat kondisinya di dalam mesin, hampir-hampir sama dengan busi. Artinya meski sebelum jarak 2.000 km atau 3.000 km bisa saja oli sudah rusak dan bisa diganti atau bahkan sebaliknya," ucap Selamet Pamuji punggawa benkel Selta Motor kepada Otomania, Rabu (15/6/2016).

Pergantian oli memang wajib dikontrol, perannya bukan hanya berfungsi untuk melindungi komponen saja tapi juga menjaga performa kendaraan. Pemilik motor tidak boleh sampai telat mengganti oli bila tunggangannya ingin tetep dalam kondisi prima.

Saat pengecekan menggunakan dipstick, perhatikan warnanya. Masing-masing warna tersebut mewakili kondisinya.

Bila terdapat warna putih pekat seperti susu bisa jadi ada kebocoran di blok mesin yang membuat air masuk ke dalam. Efeknya, pelumas tersebut tercampur dengan air yang membuat warna oli menjadi seperti susu.


Bila mendapati warna oli hitam pekat menandakan bahwa kendaraan sudah menempuh perjalan jauh, atau bisa juga ada kerusakan yang membaut umur oli cepat hitam. Kondisi ini mewajibkan pemilik untuk langsung melakukan pengecekan, karena bila bila hanya mengganti pelumas baru dalam hitungan hari sudah akan mengalami hal yang sama.

Sedangkan warna oli sedikit cokelat kekuningan artinya oli masih baik. Kendaraan pun biasanya masih berada di jarak tempuh yang belum terlalu jauh.

"Ada satu kasus lagi, saat membuka dipstick dan mengelap di kain terdapat serpihan gram, artiya bisa dua ada kerusakan komponen atau filter oli sudah rusak sehingga tidak bisa menyaring kotoran gram-graman tersebut," ucap Slamet.