Jakarta, Otomania – Salah satu komponen yang wajib ada pada mobil sebelum melakukan perjalanan adalah ban cadangan. Dalam kondisi darurat seperti ban kempes di tengah jalan, ban cadangan dapat digunakan.
Namun ada kalanya pemilik kendaraan lupa bahkan cenderung menyepelekan ban cadangan. Banyak yang lupa memeriksa kondisi ban cadangan ini sejak jauh hari. Oleh karena perannya yang penting ini, pemeriksaan kondisi ban cadangan perlu dilakukan.
“Ban cadangan itu harus diperlakukan sama dengan ban lainnya. Misal ban lain dilakukan pemeriksaan tekanan udara, maka ban cadangan jangan lupa juga diisi tekanan udara sesuai saran pabrikan,” ucap Akhir Anarkimurni, Senior Tester R&D PT Gajah Tunggal Tbk saat dihubungi Otomania, Selasa (14/6/2016).
Tekanan udara yang sesuai ini membuat ban cadangan tetap pada kondisi maksimal untuk dapat bekerja. Juga membuat bentuk ban dan kondisi karet ban tetap terjaga.
Salah satu yang kerap terjadi adalah pemilik kendaraan lupa untuk mengisi tekanan angin atau menambal ban yang dulu digunakan mengganti ban cadangan. Oleh karena itu, setelah menggunakan ban cadangan sebaiknya segera isi tekanan udara serta perbaiki ban yang bocor.
“Kerap terjadi adalah ban cadangannya lupa sudah diganti dengan ban kempes yang terkena paku. Parahnya belum sempat dimasukkan ke bengkel ban untuk diperbaiki. Ini sebabnya jauh hari sebelum mudik periksa kondisi ban di tempat ban cadangan,” ucap Akhir.
Bagi pemilik kendaraan terutama yang baru memiliki mobil, pelajari letak dan cara untuk mengganti ban yang baik dan benar. Cara mengganti ban cadangan di tiap kendaraan secara umum sama namun tempat, lalu cara menyimpan ban cadangan dari tempat ban bisa berbeda beda.
Selain itu, ban cadangan juga tidak boleh dibiarkan terlalu lama tidak digunakan. Sebagai bentuk perawatannya, rotasi ban yang digunakan dengan ban cadangan. Ini agar usia pakai pada ban kendaraan bisa merata dan ban cadangan kondisi karetnya dapat terpantau dengan baik.
“Ban cadangan jangan selamanya tidak digunakan. Jika ban cadangan memiliki ukuran yang sama dengan ban yang biasa digunakan, lakukan rotasi ban yang digunakan dengan ban cadangan. Ini agar menjaga umur ban yang digunakan dan memelihara kondisi ban cadangan. Lihat petunjuk pabrikan untuk melakukan rotasi ban,” ucap Akhir.