Jakarta, Otomania – Perangkat audio mobil jadi sumber hiburan utama saat pemilik kendaraan yang akan melakukan mudik di libur Lebaran mendatang. Seperti perangkat di mobil lainnya, audio membutuhkan perawatan agar kinerjanya tetap terjaga.
“Perawatan audio sebenarnya lebih kepada cara pemakaian dan kebiasaan pemilik kendaraan agar audio bisa awet. Cara perawatannya bisa dilakukan secara berkala,” ungkap Budi dari Nur Maras Audio Jatiwaringin saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Agar usia pemakaian perangkat audio cukup lama, kebiasaan seperti mendengarkan audio dengan suara terlalu keras ada baiknya dihindarkan. Penggunaan audio secara berlebihan dapat merusak perangkat audio baik perangkat speaker, subwoofer dan tweeter karena bekerja terus menerus dan menyebabkan komponen di dalamnya panas.
Bagi pemilik kendaraan yang masih menggunakan perangkat cakram musik, jangan menggunakan cakram musik bajakan untuk menjaga kualitas audio yang didengar. Kemudian perhatikan cara memegang cakram agar terhindar dari kotoran yang dapat menempel di bagian permukaan cakram musik.
Khusus untuk perangkat power audio yang biasanya diletakkan di bawah jok, membersihkannya harus dilakukan secara berkala.
“Secara berkala bersihkan bagian power unit audio yang biasanya diletakkan di bawah kursi. Kotoran dari sepatu atau sisa kotoran biasanya menempel di power audio. Membersihkannya cukup mudah, hanya dilap dan divakum saja sebulan sekali atau sesuaikan dengan jadwal membersihkan kendaraan,” ungkap Budi.
Jauh hari sebelum berangkat mudik ke kampung halaman, sebaiknya periksa kesiapan audio dan membersihkan perangkat hiburan mobil ini. Jika menemukan potensi masalah atau kemungkinan kerusakan dapat segera membawanya ke mekanik reparasi audio kendaraan atau bengkel audio terdekat.