Montreal, Otomania - Meski berhasil finish, tapi Rio Haryanto merasa kecewa dengan banyaknya masalah saat bertanding di GP Kanada, Minggu (12/6/2016). Salah satu yang ia sesalkan adalah masalah di pit stop yang membuatnya melambat dan gagal bersaing dengan Felipe Nasr dari tim Sauber.
Dave Ryan selaku Race Director Manor Racing, mengakui bahwa adanya kesalahan yang dilakukan timnya saat Rio masuk ke pit stop awal.
"Kami membuat Rio kecewa dengan masalah pit stop pertama yang lambat. Hal ini membuatnya kehilangan banyak waktu dan kesempatan, tanpa ganguan tersebut harusnya Rio bisa menyelesaikan balap di depan Felipe," ucap Ryan dalam siaran resmi Manor Racing, Senin (13/6/2016).
Rio Haryato dan rekan satu timnya cukup bersaing ketat dengan tim Sauber pada awal-awal balap dimulai. Tapi kondisi tersebut berubah setelah penanganan tim melambat saat Rio masuk ke pit stop untuk mengganti ban, hasilnya Rio harus tertinggal dengan Felipe, tanpa bisa menyusul kembali.
Ryan juga menyesal dengan adanya tragedi kecil pada mobil yang dikendarai Pascal Wehrlein rekan satu tim Rio. Adanya perbaikan kecil pada lantai mobil membuat Pascal di posisi yang berat dan kehilangan banyak waktu. Namun Ryan mengaku cukup bangga pada keduanya yang sudah bisa menunjukan persaingan dengan tim Sauber.
"Hal tersebut memang mengecewakan, tapi sisi positifnya kami cukup senang bisa melihat kemajuan untuk bersaing dan mengejar Sauber," ucap Ryan.