Jakarta, Otomania – Belum banyak meraih angka penjualan sepeda motor di tanah air, TVS Motor Indonesia terus membuka peluang untuk pasar di luar Indonesia dengan melakukan ekspor produk mereka ke beberapa negara. Pasar Asia, Timur Tengah dan Afrika menjadi tujuannya.
“Kami banyak melakukan ekspor produk ke negara-negara di Afrika, Timur tengah dan Asia. Kami lebih banyak memproduksi untuk pasar ekspor ketimbang domestik,” ucap ucap Rizal Rizkiawan Tandju, Marketing Manager PT TVS Motor Company Indonesia.
Rizal mengungkapkan saat ini produk yang paling banyak diekspor adalah jenis motor bebek TVS yakni TVS Neo XR dan Rockz. Khusus pada bulan Mei 2016 sendiri kedua model ini telah diekspor sebanyak 2.000 unit.
“Paling banyak ke pasar Asia Tenggara yang memiliki permintaan motor bebek. Filipina, Myanmar, juga Afrika beberapa. Kami terus membuka kemungkinan perluasan pasar ekspor. Tahun ini kami menargetkan ekspor hingga 20.000 unit,” ucap Rizal.
Saat ini pabrik TVS di Karawang Timur memang menjadi basis produksi TVS untuk beberapa pasar diluar Indonesia. Produk khususnya adalah sepeda motor bebek.
“Pasar ekspor itu seperti membuka jaringan baru. Filipina baru awal tahun ini dan kami akan terus membuka pasar-pasar baru tersebut terutama di produk bebek. Negara yang butuh bebek datang dari Indonesia,” ucap Rizal.
Hingga bulan Mei 2016, total ekspor TVS mencapai angka 6.636 dengan produk terbanyak adalah motor bebek serta skutik Dazz dan motor sport Max.