Kanada, Otomania- Rio Haryanto jadi satu-satunya pebalap F1 yang beragama Islam dan melaksanakan puasa di gelaran GP Kanada, Minggu, (12/6/2016). Rio menjalankan ibadahnya sebagai seorang Muslim di tengah balapan.
Manajer Rio, Piers Hunnisett, menghargai keputusan Rio untuk berpuasa saat ini. Ia hanya mengkhawatirkan Rio akan kehilangan banyak cairan saat balapan dan membuatnya tidak bisa berkonsentrasi penuh di trek Kanada yang cukup sulit.
“Rio telah berpuasa seminggu ini namun tim dan ahli fisik kami yang akan memutuskan saat balapan hari Minggu nanti. Ini adalah balapan yang panjang dan kami khawati dengan dehidrasi,” ucap Piers.
Saat balapan F1, pebalap dapat kehilangan banyak cairan tubuh dan itu dapat mengurangi konsentrasi pebalap saat ia memacu kendaraannya di kecepatan lebih dari 300 kpj.
“Ini lebih kepada isu keselamatan. Ia telah menjalani ibadah puasa di Montreal selama sepekan ini, namun kita lihat apa saran dari tim dokter. Namun Senin, Rio akan berpuasa lagi,” ucap Piers.
Rio akan start dari posisi ke 21 di GP Kanada hari minggu ini. Rekannya, Pascal Wherlein akan memulai balapan di posisi 18. Saat kualifikasi kemarin, mobil Rio membentur dinding pembatas yang menyebabkan ia gagal mencoba mencatatkan waktu terbaiknya untuk bisa beranjak dari posisi 21.