Jakarta, Otomania – Toyota Sienta pertama kali diluncurkan pada 7 April 2016 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Sampai saat ini, respon masyarakat cukup baik, terbukti PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah mengantongi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)-nya kini nyaris tembus 2.000 unit.
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT TAM, menjelaskan, Sienta sangat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Usai diperkenalkan di Jakarta dan kota-kota besar lain, jumlah pemesanannya terus meningkat tajam.
“Data beberapa hari lalu sudah hampir mendekati 2.000 unit dan pasar paling besar tetap di wilayah Jabodetabek,” kata Henry di sela-sela acara buka puasa bersama, Kamis (9/6/2016) malam.
Henry melanjutkan, dari empat tipe, yakni E, G, V dan Q, yang paling laris adalah Q dan V. Komposisinya 80 persen, namun tipe V jumlahnya lebih banyak sedikit dibanding Q, karena secara harga lebih murah dari varian tertinggi.
“Sebenarnya itu selera konsumen mau pilih tipe yang mana, namun bicara fakta dua tipe itu yang paling laris,” kata Henry.
Bicara mengenai target penjualan, ketika peluncuran dipatok 3.500 unit per bulan. Jumlah tersebut diharapkan bisa lebih atau menyasar ke angka 4.000 unit dalam satu bulannya.
“Kita dalam menentukan target penjualan tidak mau terlalu tinggi, yang penting bisa tercapai. Kalau lebih dari angka tersebut berarti bagus dan diterima dengan baik oleh konsumen,” ucap Henry.