Jakarta, Otomania – Toyota Sienta sudah mulai diproduksi massal di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat. Namun, untuk pengiriman ke garasi konsumen, baru bisa dilakukan usai Lebaran.
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) menuturkan, konsumen yang sudah membeli belum bisa membawa Sienta untuk Lebaran. Namun, dipastikan tidak akan kecewa, karena karakter pembelinya berbeda dengan mobil lain seperti Avanza.
“Biasanya mereka itu bukan pembeli mobil pertama, tetapi yang beli Sienta sudah punya mobil lagi, jadi mereka mudik menggunakan mobil lamanya dulu,” ujar Henry di sela acara buka puasa bersama, Kamis (9/6/2016) malam.
Usai Lebaran, produksi sudah kembali normal dan akan langsung didistribusikan dari pabrik ke diler. Selanjutnya, dikirim ke tangan konsumen, dan diprioritaskan kepada pembeli yang sudah inden sejak awal.
“Kalau Lebaran, dipamerkan dulu saja lewat foto, setelah itu baru bawa lagi mobilnya ke kampung halaman,” kata Henri.
Sienta itu sendiri hadir dengan empat grade, yakni E, G, V dan Q. Semuanya menggendong mesin baru tipe NR berkapasitas 1.500cc dual VVT-i. Jantung pacu tersebut berpadu padan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 7-percepatan.
Bicara banderol, dimulai Rp 230 juta hingga Rp 295 juta. Harga tersebut sudah berstatus on the road Jakarta dan sekitarnya.