Jakarta, Otomania - Berita kecurangan SPBU Pertamina Rempoa cukup menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya para pengandara sepeda motor dan mobil. Apalagi sampai saat ini Pertamina belum menemukan cara untuk menangkal modus baru yang sudah menggunakan peralatan modern.
Meski demikian, selama ini ternyata ada cara unik yang biasa dilakukan oleh supir taksi atau angkutan saat mengisi bensin, yakni memilih pom bensin dengan kode 31.
"Kalau kami sih biasa isi bensin di pom yang angkanya 31, biasanya pasti ramai, coba saja perhatikan kalau malam di SPBU 31 pasti banyak taksi atau angkot yang antre isi bensin, katanya lebih bagus kualitas bensin dan ukurannya (takaran) karena punya Pertamina sendiri," ucap Asep Surahman, pengemudi taksi berlogo burung dengan warna biru kepada Otomania, Kamis (9/6/2016).
Sebagai informasi, Pertamina memiliki tiga kategori SPBU. Pertama corporate owner corporate operate atau akrab disebu COCO, kedua corporate owner dealer operate atau CODO, dan dealer owner dealer operate atau DODO.
Kepala 3 menandakan SPBU tersebut berada di area MOR III yang meliputi Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Sedangkan angka 1 menandakan SPBU tersebut milik Pertamina.
SPBU dengan kode 31 dipercaya memiliki quality control yang cukup baik karena berada langsung di bawah Pertamina. Anggapan ini membuat kebanyakan supir jasa transportasi lebih memilih mengisi di sana.
"Kalau tidak terpaksa sekali saya tidak akan isi bensin di kepala 34, katanya sih takarannya beda dengan punya Pertamina. Tapi saya selau cari SBPU yang memang ramai, patokannya kalau ramai pasti bagus karena semua orang di daerah itu isinya di situ," kata Alan, supir taksi berkelir hijau kepada Otomania di waktu yang sama.