Jangan Lupa Periksa Busi Mobil Sebelum Mudik

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 9 Juni 2016 | 16:31 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Jauh hari sebelum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, pemeriksaan kondisi kendaraan wajib dilakukan. Termasuk di antaranya adalah busi di mesin mobil.

Meski jarang terlihat tapi komponen mesin ini menjadi salah satu komponen penting agar mesin dapat bekerja. Jangan sampai ketika di tengah perjalanan mesin mengalami masalah dan busi menjadi penyebabnya.

“Ciri-ciri ada masalah di busi itu biasanya saat mesin langsam (idle), akan terasa ketukan deg,deg,deg dari dalam mesin yang bisa dirasakan dari dalam kabin. Kalau pas jalan biasanya tenaga mesin ngempos. Nah itu perlu di cek kondisi businya,” ucap Misdi, mekanik Duta Mas Fatmawati saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Langkah yang harus dilakukan tentu melihat kondisi busi itu sendiri. Jika busi kotor bisa disemprot menggunakan angin bertekanan agar kotoran dan kerak di ujung busi bisa hilang.

Ciri lain busi yang masih baik adalah pada bagian ujungnya berwarna abu-abu terang atau coklat kemerahan. Jika busi tertutup jelaga hitam dan kotor itu berarti ada masalah di mekanisme bahan bakar, saringan udara. Keadaan busi seperti ini membuat pembakaran tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar cenderung boros. Biasanya yang terlalu kotor harus diganti baru.

“Saran dari pabrikan umur busi sekitar 20.000 km baru ganti. Perawatan berkala biasanya cukup dibersihkan setiap 4.000 km. Sebelum berpergian jauh sebaiknya periksa kondisi busi, dan jangan ragu mengganti dengan yang baru. Pilih busi dengan standar pabrikan,” ucap Misdi.