Jakarta, Otomania – Mudik menggunakan sepeda motor sebenarnya sangat tidak dianjurkan, karena membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tetapi, pada kenyataannya, masih banyak yang pulang kampung pakai motor, sebab dinilai lebih murah dibanding naik alat transportasi umum lainnya.
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) motor Honda di Indonesia, tidak tinggal diam membantu pemerintah mengurangi masalah itu. Selain, menyediakan mudik bersama mengunakan bus, cara lain adalah mengedukasi dan mengingatkan konsumen untuk tetap berkendara dengan aman.
“Selama bulan puasa ini, kita himbau konsumen yang datang ke bengkel resmi mengenai cara berkendara yang aman. Bukan hanya periksa motor, tetapi kesehatan juga perlu dicek sebelum berangkat mudik. Hanya itu yang bisa kami lakukan,” kata GM Customer Care Center AHM, Istiyani Susriyati, saat berbincang dengan Otomania, di acara buka puasa bersama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).
Menurut Isti, perusahaan juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Polisi, hingga Departemen Perhubungan. Pemerintah juga menyadari kalau mudik naik motor untuk sekarang belum bisa disetop.
“Alat transportasi umumnya saja belum bisa menampung jutaan orang yang mudik. Kalau bicara ke depan, kami juga tidak tahu, yang penting kalau memang harus dihapus, kami pabrikan akan tetap mendukung kebijakan pemerintah,” ujar Isti.
Isti melanjutkan, tahun ini untuk mudik dan pulang bareng membawa motor jumlah dan wilayahnya ditambah. “Kini menjadi 200 motor dan diadakan di dua kota, yakni Semarang dan Yogyakarta dan hanya kami yang mengadakan pulang bareng seperti ini. Jadi nanti motornya diangkut menggunakan truk dan orangnya naik bus,” kata Isti.