Jakarta, Otomania - Mudik menggunakan mobil pribadi sudah menjadi tradisi tiap tahun. Kewajiban melakukan pemeriksaan rutin kendaraan sebelum berangkat juga jadi rutinitas yang harus dilakukan.
Meski demikian, kondisi mobil yang prima saat dipakai mudik tidak menjadi jaminan bahwa perjalanan menuju kampung halaman akan mulus. Riecky Patrayudha, Assistan to Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, biasanya saat musim mudik ada tiga komponen yang sering mengalami kerusakan, hal ini wajib untuk diwaspadai.
"Dari hasil evaluasi tiap tahun, selalu ada tiga kerusakan yang menyerang mobil pemudik. Mulai dari masalah radiator, pendingin udara (air conditioner/AC), dan masalah kopling. Ketiga hal ini menjadi komponen yang suka "ngambek" saat musim mudik," ucap Riecky kepada Otomania, Rabu (1/6/2016).
Menurutnya, masalah utama bukan karena kurang perawatan dan persiapan, tapi akibat lalu lintas yang padat. Selain itu, kondisi cuaca yang panas, serta bawaan barang yang banyak juga jadi pemicu utama tiga komponen tersebut bermasalah.
Saat musim mudik, kondisi lalu lintas akan bertambah tiga sampai empat kali lipat dari biasanya. Selain pengendara, kondisi ini juga membuat mobil cukup kelelahan karena harus bekerja ekstra.
Belum lagi ditambah dengan kondisi udara panas serta bawan barang yang berlebih, otomatis mobil akan semakin kelelahan yang membuat tiga komponen tadi akhirnya mengalamai masalah.
"Faktor utama bukan karena lupa diperiksa atau dicek saat servis, tapi karena medan perjalanannya yang berat. Hal ini sebenarnya tidak bisa diantisipasi melalui servis, tapi untuk jaga-jaga baiknya jangan membawa muatan yang berat saat menempuh perjalan jauh, selain itu biasakan tiga jam sekali berhenti agar mobil juga bisa beristirahat," papar Riecky.