Spion dengan Fitur Pelipat Otomatis, Begini Perawatannya

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 7 Juni 2016 | 13:24 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Kaca spion dengan kemampuan melipat otomatis atau rectractable memudahkan pengemudi saat ingin melipat spion agar mendapatkan ruang lebih untuk kendaraan. Sayangnya spion elektrik ini sering kali rusak akibat dipaksa melipat oleh oknum tukang parkir atau tidak sengaja berbenturan dengan objek lain saat berkendara.

“Perhatiannya ada pada motor pelipatnya. Kalau sekali dua kali tidak masalah. Tapi setelah terlalu sering jadinya gigi-gigi tersebut rontok dan fungsi pelipat otomatisnya rusak,” ucap Dikdik, mekanik Aci Motor Duta Mas Fatmawati saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Solusinya adalah pengemudi harus sigap dengan kondisi yang mengharuskan spion terlipat. Misalnya saat ditinggal di tempat parkir, usahakan melipat spion apapun kondisi parkiran kendaraan. Ini untuk menghindari spion dilipat secara paksa. Atau saat berada di kondisi jalan yang sempit dan bertemu kendaraan lain, jangan menunggu sampai spion disenggol, segera lipat spion kendaraan.

Selain itu, saat spion sudah dalam keadaan tertutup, misalnya di parkiran, lebih baik jangan dibuka dengan manual. Tekan tombol pelipat otomatis hingga motor pada spion kembali ke posisi normal lalu tekan kembali untuk membuka spion.

“Biaya untuk mengganti motor yang rusak bervariasi. Sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu. Atau jika ingin lebih mudah, modifikasi saja agar spion dapat melipat sendiri saat kendaraan dikunci menggunakan remote. Biayanya sekitar Rp 500 ribu tergantung jenis mobilnya. Ini solusi buat yang sering lupa melipat spion kendaraan,” ucap Dikdik.