Naik Motor Sambil Tambah Pahala di Bulan Puasa

Aditya Maulana - Selasa, 7 Juni 2016 | 03:35 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania – Seluruh umat muslim di dunia, khususnya di Indonesia sudah mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Meski menahan rasa haus dan lapar, tetapi aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan seperti biasanya.

Nah, bagi yang beraktivitas menggunakan sepeda motor, pastinya banyak godaan yang terjadi ketika di jalan raya. Lantas, bagaimana caranya agar para pengguna motor itu bisa berkendara dengan aman?

Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), mengatakan, ada tujuh hal yang bisa dicoba para biker saat berkendara sambil menambah pahala di bulan Ramadhan. Berikut penjelasannya:

Pertama, mendoakan agar pengguna jalan mendapatkan keselamatan saat berlalu lintas. Harapannya, perilaku ugal-ugalan bisa lebih santun dan tidak membahayakan pengendara lain. Cara ini dinilai efektif untuk meredam emosi.

Kedua, jagalah kebugaran tubuh. Selain istirahat yang cukup, juga pola makan dijaga terutama saat berbuka puasa dan sahur. Hindari makan gorengan dan junk food saat berbuka serta makanan yang menyebabkan dehidrasi ketika sahur dan minumla air putih secukupnya, karena bisa membantu konsentrasi saat berkendara.

Ketiga, berpikir positif. Langkah awal meredam emosi saat berkendara, yakni dengan cara berpikir yang logis. Jika melihat pengendara lain ugal-ugalan jangan ikut-ikutan atau justru menegurnya. Sebab, tindakan Anda selain membahayakan, juga tidak akan mengubah prilaku orang itu dalam sekejap.

Keempat, bertindak tenang. Redakan sejenak pikiran, yakni sekitar lima detik sambil menarik nafas panjang. Melalui cara itu, bisa mengurangi emosi dan menjernihkan pikiran.

Kelima, prioritaskan keselamatan. Perlu diingat bahwa keselamatan saat berkendara tidak semata untuk diri sendiri. Sebab, ada hak pengguna jalan lain. Ketika berkendara, Anda harus fokus dan utamakan keselamatan, karena ada keluarga tercinta yang menunggu kedatangan di rumah.

Keenam, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, mulai dari ban, rantai, mesin, hingga rem. Biasakan, sebelum memulai berkendara memeriksa terlebih dulu.

Terakhir, Anda juga harus patuh terhadap peraturan yang berlalu di jalan raya. Sebab, pengendara taat aturan dapat lebih memperkuat diri untuk menghindar dari risiko kecelakaan yang lebih fatal.

“Semuanya bisa diterapkan selama Anda berkendara sepeda motor di bulan puasa seperti ini,” kata Edo saat dihubungi Otomania, Senin (6/6/2016).