Catalunya, Otomania – Menarik saat menyimak ulasan dari komentator MotoGP Matteo Guerinoni usai GP Katalan di Sirkuit Katalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2016). Suzuki yang tampak impresif bersama Vinales dalam balapan itu dikatakannya melakukan langkah yang benar soal pengembangan motor.
Suzuki disebut sangat konsisten dalam pengembangan non-mesin. ”Lihat saat balapan, motor Suzuki itu lincah. Meliuk kanan-kiri tampak sangat ringan. Mereka mengikuti langkah Yamaha dalam pengembangan motor,” ucap Matteo.
Maksud Matteo, Suzuki pelan tapi pasti terus memperbaiki motor di sisi kelincahan. Mulai dari geometri, frame, dan sentralisasi bobot. Hal ini persis dilakukan Yamaha yang tak mengutamakan 100 persen kekencangan sepeda motor.
”Terlepas dari Vinales yang berhasil menyalip tapi melebar terus, itu memang dipaksakan. Vinales memberikan lebih dari 100 persen kemampuannya,” ujar pria Italia itu.
Matteo menyebut, langkah Yamaha yang diikuti oleh Suzuki itu sudah benar. Beda dengan Ducati yang bikin motor sangat kencang di trek lurus, namun susah sekali belok.
Ironisnya, Honda juga dikatakan mirip dengan Ducati. Namun karena Honda punya ECU bagus (sebelum ECU tunggal musim ini), kekurangan yang seperti Ducati alami tak terjadi.
”Suzuki tahun lalu kalah speed. Tahun ini, mereka tambah power, tapi pelan-pelan. Mereka perlahan akan sangat kompetitif,” ucap Matteo.
Paling penting untuk Suzuki saat ini adalah mencari pebalap hebat, pengganti Maverick Vinales yang tahun depan bakal hengkang ke Yamaha.