Yamaha Scorpio dengan Cafe Racer Minimalis

Stanly Ravel - Senin, 6 Juni 2016 | 07:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Binggung dengan tampilan sepeda motor standar Yamaha Scorpio lansiran 2010-nya, Ari Wibowo akhirnya memutuskan untuk melakukan beberapa perubahan. Bicara soal ubahan berujung pada kustom modifikasi yang akhirnya di putuskan memilih konsep old school untuk harian.

Setelah terjadi kesepakatan, akhirnya Donny punggawa dari rumah modifikasi Hantu Laut dipillih untuk menggarap Scorpio dengan konsep semi cafe racer. Fokus utama pengerjaan pada sisi tampilan, dan membuat bagaimana motor ini masih nyaman digunakan untuk harian.

"Konsepnya cafe racer, tapi hanya visual saja, tidak terlalu serius karena motor masih digunakan untuk harian. Pengerjaan terulit memapas swing arm bagian belakang agar pas dengan dimensi ban besar yang digunakan," ujar Donny kepada Otomania, Senin (30/5/2016).


Setelah menelanjangi semua bawaan standar motor, baru dilakukan proses kustom. Mulai dari pemotongan rangka belakang, sampai pengarapan sektor kaki-kaki yang dibuat lebih kekar dari aslinya.

Pelek depan berdimensi 17 inci disandingkan dengan ban berukuran 135-400, sedangkan bagian belakang menggunakan ban berukuran 135-400. Akibat pemasangan kedua ban bongsor ini, sok depan standar tidak bisa digunakan karena memiliki celah yang terlalu sempit dan digantikan dengan sok aftermarket.


Begitu juga pada bagian belakang, setelah membenamkan ban besar ternyata mentok di bagian sisi swing arm. Alhasil, Donny mengakalinya dengan memapas pingiran lengan ayun hingga ban bisa berotasi dengan sempurna.

"Swing arm belakang Scorpio sudah kekar, sayang kalu harus beli lagi, jadi kita akali dengan mempas pingiran sampai beberapa milimeter agar ban bisa masuk dan sempurna berputar," papar Donny.

Selesai dengan kaki, masuk ke masalah tampilan atas. Tangki bensin dipilih menggunakan Honda GL 100, tapi sudah di kustom ulang dengan membuatnya lebih ramping, sedangkan untuk jok menggunakan model single seater lengkap dengan kustom buntut tawon ala cafe racer.


Sektor kemudi disematkan menggunakan model clubman ala setang jepit namun tidak terlalu menunduk. Agar digunakan harian masih nyaman, Donny akhirnya memasang lampu full set aftermarket sesuai tema old school, prosesnya tidak mudah karena harus mengurut ulang jalur kabel, bahkan aki pun masih digunakan sehingga pengendara masih bisa menstarter kendaraannya.