Jakarta, Otomania - Mengganti pelek masih menjadi cara mudah dalam memodifikasi mobil. Salah satu hal yang ingin dikejar adalah ubahan tampilannya, bahkan ada beberapa orang yang rela merubah pitch circle diameter atau PCD agar pelek yang diinginkan bisa masuk ke dalam mobilnya.
Meski bisa dilakukan, tapi cara ini cukup ekstrem dan sangat tidak dianjurkan. Fendy dari Stance Motor Sport yang biasa menjajakan pelek replika aftermarket mengatakan, mengubah PCD akan mempengaruhi kestabilan roda.
"Mengubah PCD dari lima menjadi empat baut, atau bahkan tiga umum dilakukan dengan menambah adapator. Cara ini ditempuh agar pelek-pelek yang diinginkan bisa digunakan, tapi hal ini sebenarnya bisa menggangu kestabilan roda saat berkendara," ucap Fendy kepada Otomania, Minggu (29/5/2016).
Menurutnya, baik pelek aftermarket atau orisinal dibuat setelah melalui proses desain dan penelitian, termasuk lubang baut atau PCD-nya. Semua sudah dihitung dan diperkirakan dengan kestabilan sebuah mobil baik dari struktur roda, bodi, dan hal lainnya.
Kalau mengadaptasi pelek yang memiliki PCD berbeda dengan mengubah dudukannya, sama saja dengan merubah hitungan dan perkiraan yang sudah ditetapkan, dalam hal ini adalah kestabilan roda saat berputar. Meski sudah dilakukan balancing ulang, tetap ada ketidaksempurnaan, salah satunya seperti roda yang bergetar ketika menempuh kecepatan di atas 100 kpj, dan akan berbahaya bila menampung berat berlebih.
"Semua ada hitunganya, tidak bisa main asal pasang dan rubah saja. Bila digunakan hanya sekadar untuk hobi atau kontes silahkan, tapi kalau untuk harian wajib waspada," ucap Fendy.