Dirgayahu ke28, Brotherhood Dirikan Monumen Persaudaraan

Stanly Ravel - Senin, 30 Mei 2016 | 09:01 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania – Menyambut ulang tahun ke-28, Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia, mengajak masyarakat penggemar otomotif untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Persaudaraan. Ajakan ini diwujudkan dengan mendirikan “Monumen Persaudaraan” di Taman Wisata Linggarjati, Kuningan Jawa Barat pada 28 sampai 29 Mei 2016.

Melihat situasi dan kondisi negara saat ini, sebagai pelaku otomotif khususnya biker dalam sebuah komunitas, sangat perlu untuk memiliki program yang bertujuan menciptakan ‘Indonesia Kondusif’. Suasana ini dapat tercipta apabila semua elemen memupuk rasa dan semangat persaudaraan yang kuat.

Menurut El’ Presidente BBMC, Budi Dalton, Monumen Persaudaraan ini simbolisasi titik nol persaudaraan bagi semua biker di seluruh Indonesia dan dunia, yang merupakan langkah nyata untuk menciptakan suasana Indonesia Kondusif.

“Linggarjati memiliki nilai sejarah yang besar bagi perjuangan bangsa Indonesia yang terkenal dengan Perundingan Linggarjati mengenai status kemerdekaan di saat penjajahan Belanda.  Salah satu kutipan Presiden Soekarno saat itu adalah ."Samboetlah naskah perjanjian dengan tenang, pro atau contra tetap bersatoe...Hindarkanlah perang Saudara!” ujar Budi Dalton.

Selain itu, Linggarjati bagi BBMC juga bagian dari sejarah dimana pada tanggal 13 Juni 1988 sekumpulan pengendara motor tua dari Bandung melakukan perjalanan persaudaraan untuk pertama kalinya dan mengukuhkan nama Bikers Brotherhood.


“Setiap klub motor apapun itu bisa berkontribusi dalam pembangunan Monumen Persaudaraan ini sekaligus menjadi simbol bersatunya jiwa para pengendara sepeda motor dari seluruh Indonesia dan dunia,” ucap Budi Dalton.

Tidak saja dalam konteks persaudaraan, berdirinya Monumen Persaudaraan juga akan memberikan manfaat bagi potensi wisata di Kabupaten Kuningan dan masyarakat setempat yang menjadi ciri setiap kegiatan BBMC untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.