Medan, Otomania - Pameran Otomotif Medan (POM) 2016 menjadi pameran yang tidak hanya berisi kendaraan-kendaraan baru untuk dipamerkan, tetapi juga menjadi tempat unjuk karya mahasiswa Medan dan sekitarnya.
Salah satunya adalah Institut Teknologi Medan (ITM) yang menghadirkan prototipe kendaraan berbahan bakar ethanol dengan desain futuristik.
Kendaraan konsep ini menggunakan mesin Honda Super Cub 800 1983 70 cc yang dimodifikasi untuk dapat menggunakan bahan bakar alkohol murni tersebut. Kendaraan ini diciptakan untuk dapat berkompetisi di Yogyakarta pada Oktober mendatang.
“Kami menciptakan kendaraan ini awalnya untuk tugas akhir dan juga untuk dapat berkompetisi di lomba mobil irit yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada Oktober mendatang. Mobil ini menggunakan bahan bakar ethanol 100 persen,” ucap Ary Ginting, Enginer Tim Sarang Helang ITM yang memproduksi kendaraan ini.
Kendaraan ini banyak menggunakan bahan sepeda motor, seperti pelek hub, rem cakram, dan ban. Rangka kendaraan dibuat sendiri dengan bodi berbahan serat kaca dan mampu menahan beban dinamis hingga 160 kg dan beban statik 75 kg.
Mesin motor konvensional yang digunakan diberikan karburator tambahan dan udara bertekanan. Hal ini karena untuk membakar ethanol membutuhkan rasio campuran udara 1:9, agar pembakaran seperti sistem injeksi maka ditambahkan udara bertekanan tersebut.
Dari proses pembuatan, yang dirasa paling sulit adalah pembentukan bodi yang berbahan fiberglass.
“Paling lama membentuk bodi karena masih manual dan menggunakan dempul. Kalau biasanya lebih bagus menggunakan press. Ini termasuk bagian paling sulit. Biaya juga sangat besar,” ucap Ary.
Tim Helang Sarang saat ini masih berkonsentrasi untuk meningkatkan jarak tempuh mesin ethanol buatan mereka agar dapat kompetitif pada lomba bulan Oktober mendatang. Mobil konsep ini mampu berjalan hingga 90 km per liter bahan bakar. Potensi mesin masih dapat ditingkatkan mengingat kompetitor dari universitas lain jarak tempuhnya sudah bisa sampai 150 km per liter.