Cisarua, Otomania – Raihan market share di pasar sepeda motor nasional PT Astra Honda Motor (AHM) seakan tak bisa dikejar. Justru makin lama makin kuat. Terakhir, hingga empat bulan pertama 2016, Honda digdaya dengan penguasaan pasar 70,22 persen. Perolehan April saja bahkan sampai 72 persen.
Apa komentar AHM soal persaingan yang makin jauh meninggalkan lawan ini? Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Johannes Loman justru sangat merendah. Dia cukup menyatakan bahwa paling penting saat ini untuk Honda adalah kepuasan pengguna.
”Kami tak mau ngomong soal market share. Ini juga berkat dukungan Anda-anda semua,” kata Loman sambil menunjuk apra jurnalis yang mewawancarainya usai meluncurkan Honda Supra GTR 150 di Cisarua, Bogor, (24/5/2016).
Pernyataan itu lalu diikuti dengan statement yang menyatakan bahwa AHM ingin memasuki segmen by segmen. Setiap ada peluang, Honda dipastikan bakal menempatkan penantang di sana, termasuk pasar trail yang kini juga mulai berkembang.
Loman menyatakan bahwa pihaknya ingin meng-create pasar terus-menerus dengan memasuki setiap segmen yang ada. ”Pasar yang lebih kecil-kecil lagi akan kami masuki, misalnya Supra GTR 150 ini. Karena buat AHM, ini merupakan kekuatan,” kata Loman.
Keinginan itu diuntungkan dengan strategi satu mesin untuk beramai-ramai. Misalnya generasi mesin 150 cc DOHC yang kini dipakai untuk empat model. Tak hanya mesin, tambah Loman, bisa jadi frame juga buat rame-rame, meski semua model akan disesuaikan, termasuk tenaga dan torsi.
”Menurut saya, tidak ada masalah buat kami untuk memperkuat semua segmen. Paling penting, konsumen bisa happy,” kata Loman.