Mengenal Teknologi "i-get" di Mesin Vespa dan Piaggio

Stanly Ravel - Kamis, 26 Mei 2016 | 07:57 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Empat skutik baru yang diluncurkan Piaggio Indonesia, mengusung mesin dengan teknologi Italian Green Experience Technology atau i-get. Mesin ini diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan mesin yang versi sebelumnya.

"Kami menerapkan konsep green technology pada mesin i-get, namun tidak meninggalkan sensasi berkendaranya seperti akselerasi yang tetap responsif dan bertenaga. Biasanya kalau ramah lingkungan itu masalahnya ada pada penurunan performa, tapi tidak di i-get," kata Sales and Dealer Development Director PID Igor H.O. Panjaitan kepada Otomania, Rabu (25/5/2016).

Secara sistem, mesin i-get menggunakan elektronik injeksi dengan tiga katup (3 valve) yang sama dengan sebelumnya. Namun i-get sudah melalui beragam pengembangan yang mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang, karena lebih sempurna dalam hal pembakaran.

Technical Trainer Manager PID Yudi Riswanto, mengatakan bahwa ada beberapa pengembangan baru yang menjadikan mesin i-get lebih baik sempurna dari versi sebelumnya.


"Memang masih menggunakan 3V tapi banyak pengembangan baru. Pembakaran jadi lebih baik dengan injeksi, serta sistem close loop sudah pakai sensor dari Bosch lengkap dengan barometric sensor," ucap Yudi di waktu yang sama.

Selain itu, pada komponen mesin sistem kopling dan transmisi juga mendapat penyegaran dengan menggunakan driven pully yang sudah ada alur untuk oli. Hasilnya getaran pada mesin bisa diredam dengan baik, belum lagi ditambah dengan gerakan crankshaft untuk piston yang dirancang guna menambah performa dengan noise yang minim.

Pada Vespa Primavera dan Sprint yang sudah pakai mesin i-get meski secara tampilan tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, tapi sensasi berkendaranya di jamin akan beda. Mulai dari getaran yang lebih minim, sampai suara yang lebih halus.

"Intinya, semua komponen dan sistem mesin di i-get sudah berbeda dengan versi mesin sebelumnya untuk mengejar konsumsi yang lebih baik. Untuk performa tetap kita jaga, salah satunya dengan menggunakan pelek yang ringan tapi kualitasnya kuat," papar Yudi.