Jakarta, Otomania - Rio Haryanto terancam tidak bisa melanjutkan balap Formula 1 (F1) karena setoran dana yang masih kurang. Sampai saat ini pihak Manor Racing masih menanti konfirmasi mengenai kelanjutan keikutsertaan pebalap asal Indonesia itu di sisa pertengah musim 2016.
Menanggapi hal ini, M Wahab S, sebagai pengamat Formula 1 di Indonesia mengatakan, seharusnya pihak Manor Racing memberikan kesempatan untuk Rio bisa berlaga satu musim penuh. Pasalnya, perkembangan Rio dari awal sudah sangat pesat.
"Masalah Rio hanya bermain setengah musim karena dana memang sudah saya dengar isunya, tapi bila melihat performa Rio harusnya pihak Manor bersikap adil. Karena, perkembangan Rio dari awal sampai saat ini cukup besar, bahkan perbandingan waktu dengan Pascal Wehrlein rekan satu timnya sudah sangat kompetitif," ucapnya saat dihubungi Otomania, Rabu (25/5/2016).
Menurut Wahab, akan lebih baik dan bijak bila Manor mempertimbangkan sisi performa Rio yang setiap balap semakin menunjukkan kemajuan. Gap waktu Rio dan Pascal semakin tipis, bahkan saat sesi latihan di Sirkuit Catalunya selisihnya hanya 0,2 detik Saat keduanya memakai ban yang sama.
Wahab juga menjelaskan, akan tidak adil untuk Rio bila tidak diberikan kesempatan satu musim penuh, pasalnya Manor juga baru melakukan pengembangan aerodinamis pada kendaraan, terlebih bila dikaitkan dengan insiden di Sochi yang membuat kerugian bagi Rio karena harus berhenti saat balap baru dimulai.
"Manor baru saja melakukan pengembangan di sisi aerodinamis, ini sebenarnya akan menguntungkan bagi Rio untuk menujukan performanya. Rio itu baru tahun ini bawa mobil F1, tapi sudah bisa kompetitif dengan Pascal yang sudah membawa mobil F1 selama dua tahun. Belum lagi Rio sempat dirugikan karena saat balap di Sochi dia tidak bisa meneruskan saat mobilnya di hantam oleh pebalap lain, ini secara tidak langsung merugikan seri balapnya," papar Wahab.