Kondisi Pelek Motor Harus Balancing

Stanly Ravel - Selasa, 24 Mei 2016 | 09:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Pengguna pelek palang atau racing pada sepeda motor wajib melakukan perawatan balancing. Fungsinya tak lain untuk mengembalikan keseimbangan pelek yang menurun seiring penggunaan motor.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk balancing pelek motor? Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakara Center Rangga Noviar, mengatakan bahwa tidak ada batasan waktu yang bisa dijadikan patokan, kuncinya hanya dari pengecekan dan pengalaman berkendara.

"Untuk patokan waktu tidak ada, balancing pelek berbeda dengan mengganti oli yang harus sekian ribu kilo sekali. Salah satu cara mengidentifikasinya dari pengecekan rutin dan pengalaman berkendara sendiri," ucap Rangga kepada Otomania, Senin (23/5/2016).

Contohnya seperti setang yang bergetar ketika sedang berkendara, tapi ini hanya terjadi di kecepatan tertentu saja. Selain itu handling motor yang berbeda dari biasanya.


"Biasanya kalau pelek palang sudah tidak imbang itu akan bergetar di kecepatan 60 kpj ke atas, selain itu saat berbelok juga akan berbeda, tidak smooth seperti biasanya. Kalau sudah merasakan hal ini ada baiknya langsung dicek ke bengkel resmi," kata Rangga.

Selebihnya, Rangga menambahkan bahwa untuk jenis motor matik yang menggunakan pelek palang biasanya lebih awet dbandingkan jenis motor laki atau sport. Penyebabnya karena beban angkut yang tidak berat, serta jarak tempuh motor matik yang umumnya tidak sejauh kedua jenis motor tadi.