Ini Alasan Mengerem Motor Harus Pakai Empat Jari

Stanly Ravel - Jumat, 20 Mei 2016 | 17:38 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Sistem pengereman merupakan fitur penting pada sepeda motor. Meski sudah mengerti fungsinya, namun masih banyak yang salah dalam mempraktekannya.

Terutama mengenai posisi jari saat menekan pedal rem depan. Kebanyakan orang hanya menggunakan dua jari saat menekan tuas, padahal yang baik dan benar ada menggunakan empat jari.

"Dengan empat jari saat menekan tuas rem akan lebih maksimal. Bukan hanya itu, menekan dengan empat jari akan membuat kondisi grip gas benar-benar tertutup artinya tidak ada gas tersisa yang membuat laju kendaraan berhenti sempurna," papar I Gusti Agung Budi Dharma, instruktur safety riding dari Astra Motor Mataram kepada Otomania, Kamis (9/5/2016).

Menurutnya kalau hanya menggunakan dua jari untuk mengerem, posisi tiga jari lainnya di grip tidak maksimal menutup gas. Karena tanpa disadari tertahan dengan cengkraman dua jari pada tuas rem.


Efeknya bukan hanya membuat laju kendaraan tidak berhenti sempurna, tapi juga adanya sisaan putaran mesin yang masih bekerja saat motor berhenti. Sama halnya menahan gas laju kendaraan dengan mengerem, efeknya buruk bagi motor selain itu bahan bakar juga lebih boros karean suplai bensin maih mengalir akibat gas belum tertutup.

"Ini harus diperhatikan saat mengerem, kalau yang bias apakai dua biasakan pakai empat jari, bukan hanya untuk motor sport semua jenis motor sama," ucap Budi.