Batam, Otomania - Ajang kompetisi safety riding yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) di Batam mendapat animo cukup baik dari pihak pemerintahan dan kepolisian. Diharapkan dengan adanya acara ini bisa memberikan kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat kota Batam.
"Ini jadi ajang pertama kalinya ada kompetisi safety riding di kota kami (Batam), kami cukup senang dan berharap hasil dari kompetisi ini akan berkelanjutan agar bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat karena masih minimnya kesadaran lalu lintas dari masyarakat di sini," ujar Kasubdit Dikyasa Polda Kepri, AKBP Agus Fajaruddin, SIK, kepada Otomania, Rabu (18/5/2016).
Sampai saat ini masyarakat di Batam masih cukup kurang memahami mengenai keselamatan berkendara, tautama bagi pengguna motor yang jumlahnya makin tahun makin ramai. Selain dari peningkatan angka kecelakaan, ketidak patuhan terhadap lalu lintas pun masih cukup besar yang dibuktikan dari hasil Operasi Patuh Jaya yang digelar jajaran Polda seluruh Indonesia mulai 16 sampai 29 Mei 2016.
"Untuk angka kecelakaan di Batam didominasi umur 16 sampai 30 tahun, ini paling banyak memakan korban mulai dari luka berat sampai meninggal dunia. Pelanggaran lalu lintas juga masih banyak terjadi, contoh dari hasil Operasi Patuh Jaya yang sudah berjalan selama dua hari ini saja sudah ada ratusan pelanggar yang kami jaring, tapi untuk data kami harus melihat dulu laporannya," ucap AKBP Agus.
Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Drs Zulhendri, M.si juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya mayoritas penduduk di Batam merupakan pendatang dari kampung, mereka yang sukses langsung membeli kendaraan bermotor tapi tanpa ada pembekalah mengenai cara berkendara yang aman.
"Mereka datang dari berbagia desa di Indonesia, setelah sukses mereka membeli kendaraan, tapi sayanganya tidak dilanjuti dengan edukasi berkendara. Efeknya masih banyak pelanggaran serta angka kecelakaan yang tinggi di Batam," kata Zulhendri di kesempatan yang sama.