Jakarta, Otomania – Datsun telah berumur dua tahun sejak diperkenalkan pada tahun 2014 lalu. Saat ini populasinya terus bertambah dan konsumen yang menginginkan mobil yang berada di kelas LCGC ini pun semakin banyak, tidak terkecuali yang mencari di pasar mobil bekas.
Menurut Mulya Espede, Presiden klub Datsun Go Community Indonesia (DGCI), perhatian paling penting dalam memilih Datsun seken di pasaran adalah pengecekan kaki-kaki kendaraan.
“Datsun produksi awal itu masalah ada pada kaki-kaki, terutama bearing roda depan. Pengecekan dilakukan sambil membawa orang yang berpengalaman atau bisa dilakuan pengecekan sendiri. Hal ini untuk kenyamanan pengguna nantinya,” ucap Mulya saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Pengetesan juga bisa dilakukan sambil berkendara dengan kendaraan yang hendak dibeli. Ajak mobil Datsun berkeliling melalui beberapa keadaan jalan untuk melihat kinerja suspensi serta kaki-kaki. Perhatikan apakah ada bunyi-bunyi pada bagian tersebut.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi mesin. Jangan tertipu dengan kondisi mesin yang kinclong, perhatikan pada bagian mesin apakah ada rembesan cairan atau bekas bongkar. Tanyakan sejarah perawatan berkala Datsun pada penjual.
Terakhir periksa kondisi fisik kendaraan. Periksa dengan teliti bentuk bodi kendaraan, bekas-bekas perbaikan dan goresan. Lakukan ini pada siang hari atau di tempat terang. Pembeli yang teliti biasanya akan menemukan sedikit bekas pemakaian, cek apakah hal tersebut bisa diperbaiki atau tidak. Buka daun pintu untuk mengecek kondisi sambungan dan pegas.
“Jangan lupa, setelah itu cek legalitas surat-surat kendaraan. Jangan sampai bermasalah. Pilih pedagang mobil seken yang terpercaya dan cek harga. Saat ini harga Datsun seken berada di kisaran Rp 80 juta sampai Rp 95 juta,” ucap Mulya.
Selamat berburu Datsun seken!