Jakarta, Otomania – Produk Datsun Go + Panca saat ini menjadi satu-satunya kendaraan di kelas low cost green car (LCGC) yang menggunakan formasi tujuh penumpang. Namun, tahun ini kelas ini akan diisi produk dari kompetitor yang kehadirannya diperkirakan tinggal menunggu waktu.
Menanggapi hal ini, Vice Presiden Nissan Motor Indonesia (NMI), Shinkichi Izumi, mengungkapkan kompetisi menjadi suatu yang baik bagi Datsun apapun nanti produk konsumen yang akan hadir.
“Saya tidak akan berkomentar mengenai produk kompetitor karena belum tahu akan seperti apa nantinya. Namun jika benar hadir, ini akan menimbulkan iklim kompetisi dan hal ini baik bagi Datsun,” ucap Izumi di sela acara Datsun Day 2016 di Bandung, Minggu (15/5/2016).
Izumi mengungkapkan kehadiran kompetitor sudah pasti akan menstimulasi pasar di segmen LCGC dan akan berdampak baik bagi Datsun. Ini menyebabkan perubahan pasar LCGC yang menjadi semakin besar dan populer di masyarkat.
Datsun tidak mementingkan jumlah unit kendaraan yang terjual namun lebih fokus pada raihan market share. Target Datsun tahun ini adalah untuk meraih pangsa pasar yang sama seperti tahun lalu yakni sekitar 18,9 persen. Hal ini karena pasar otomotif diperkirakan cenderung stagnan.
“Kami berkonsentrasi untuk tetap mempertahankan share seperti tahun lalu. Caranya, kami memiliki strategi ke depan dan akan satu-satu diperkenalkan pada masyarakat. Termasuk beragam program marketing yang menarik. Saya yakin hasilnya positif, tinggal tunggu waktu,” ungkap Izumi.
Pabrik Datsun saat ini masih mengakomodir permintaan pasar dengan memproduksi 3.000 unit kendaraan setiap bulannya. Produksi mengikuti jumlah permintaan kendaraan di pasar tanah air, dengan model terbanyak Datsun Go + Panca.