Cuci Motor Skutik, Waspada Bagian Ini

Setyo Adi Nugroho - Senin, 16 Mei 2016 | 07:25 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Sepeda motor berteknologi injeksi yang saat ini tersedia di pasaran semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Motor jenis skutik yang beredar di masyarakat sebagian besar sudah menggunakan teknologi ini.

Saat musim hujan, para pemilik kendaraan selalu ingin tampilan kendaraan tetap bersih dengan mencuci skutik kesayangan. Namun banyak yang belum memahami, teknologi injeksi menggunakan beragam komponen elektronik yang bila salah dalam melakukan pencucian maka komponen tersebut akan mengalami kerusakan.

Rustam, mekanik senior AHASS Bintang Motor mengungkapkan karena kesalahan saat pencucian terkadang ada komponen elektronik seperti electronic control module (ECM), soket kelistrikan dan throttle body yang mengalami masalah dan menyebabkan skutik mogok.

“Terkadang komponen kelistrikan rusak karena cara pencucian yang kurang hati-hati. Pemilik terlalu bersemangat mencuci dan lupa ada komponen elektronik yang rentan terhadap air hingga akhirnya skutik mogok tidak dapat dihidupkan,” ujar Rustam.

Hal ini terjadi karena motor injeksi sangat tergantung pada suplai listrik dari perangkat elektronik untuk menghidupkan mesin. Saat komponen ini rusak atau terganggu maka skutik terkena masalah.

Untuk menghindarinya, pemilik kendaraan harus mengetahui bagian mana pada skutik yang rentan jika terkena air pada buku petunjuk pemilik kendaraan bermotor. Misalkan untuk perangkat soket kelistrikan dan throttle body, biasanya terletak di bagian atas mesin. Jadi saat mencuci pada bagian ini harus berhati-hati. Usahakan mencuci mulai dari bagian atas mesin lalu ke arah bawah. Bukan sebaliknya.

Sensor ECM pada skutik biasanya terletak pada bagian spatbor belakang bagian atas. Jangan menyemprot bagian ini secara terus menerus. Cukup sesekali dan dibarengi dengan menyeka menggunakan lap. Ini untuk menghindari bagian ECM terkena air.

“Suatu produk pasti sudah melewati tahapan kontrol untuk mencegah kerusakan, namun ada baiknya dari pemilik juga berhati-hati. Usahakan saat mencuci motor jangan gunakan air bertekanan tinggi dan jangan terlalu lama disemprot air pada satu bagian,” ujar Rustam.