Jakarta, Otomania - Rio Haryanto kembali menempati posisi paling belakang di GP Spanyol setelah gugur dalam penyisihan kualifikasi pertama, Sabtu (14/5/2016). Hasil ini membuatnya kembali kecewa, karena sebelumnya Rio cukup optimis dengan adanya beberapa spesifikasi baru pada MRT05.
"Saya kecewa dengan hasil hari ini setelah mencoba dengan keras pada sesi latihan dan kualifikasi. Kami sudah melihat adanya perbaikan dengan beberapa part untuk balap kali ini, tapi tidak cukup untuk membuat kemajuan bersaing dengan tim lain," ujar pebalap asal Solo, Jawa Tengah dalam siaran resmi Manor Racing, Sabtu (14/5/2016).
Perkembangan performa Rio dan mobilnya cukup terbukti dalam sesi latihan bebas pertama, kedua, dan ketiga. Setiap sesi selalu menunjukan peningkatan waktu yang signifikan.
Pada sesi awal, Rio mencatat waktu 1 menit 29.052 detik, kemudian meningkat dalam latihan bebas kedua, menjadi 1 menit 27.252 detik. Padal latihan bebas terakhir, pebalap berusia 23 tahun ini kembali mempertajam waktu menjadi 1 menit 26,251 detik, dan akhirnya menyentuh 1 menit 25,939 detik di kualifikasi.
Meski makin tajam, hasil di lintasan balap berkata lain dan membuat Rio tetap berada di posisi terbawah. "Walau harus merasa kecewa saya tetap fokus untuk menghadapi race, terlebih setelah dibuat frustasi dalam insiden Rusia," ucapnya.
Pascal Wehrlein rekan satu timnya juga bernasib sama. Setelah melewati beberapa perkembangan, waktu Pascal juga tidak jauh berbeda dengan Rio. Hasilnya hanya mengantarkan pebalap asal Jerman ini duduk satu peringkat di atas Rio.
"Saya pikir kinerja kami saat kaulifikasi sudah maksimal, adanya perkembangan baru pada mobil cukup bekerja dengan baik meski tidak menjadikan kami langsung kuat karena ada banyak downforce di sirkuit yang masih harus kami perbaiki. Selain itu masalah degradasi dengan ban juga belum terpecahkan sepenuhnya," ucap Pascal.