Kick Starter Skutik yang Kerap Terlupakan

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 13 Mei 2016 | 18:25 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Kemudahan menyalakan mesin menggunakan starter elektrik membuat pengguna skutik sering terlena. Padahal masih ada satu cara lagi yang disediakan pabrikan untuk menyalakan mesin yakni menggunakan model engkol atau biasa disebut kick starter.

Kick starter jarang digunakan karena memang cukup repot untuk melakukannya. Skutik harus distandar tengah dan letak engkol berada di sebelah kiri. Tidak seperti motor bebek yang berada di sebelah kanan yang bisa dengan mudah dioperasikan sambil duduk di jok motor.

Rustam, Mekanik Senior AHASS Bintang Motor saat dihubungi Otomania. Jumat (13/5/2016) mengungkapkan masalah sering terjadi saat starter elektrik tidak mau menyala karena masalah kelistrikan, pemilik kendaraan mencoba menyalakan menggunakan kick starter dan terasa macet dan keras.

“Masalahnya baru ketahuan saat starter elektrik tidak berfungsi. Engkol buat menyalakan mesin terasa keras dan macet. Ini karena jarang dipakai. Akibatnya tuas dan per di bagian engkol berkarat dan seret,” ungkap Rustam.

Padahal menyalakan dengan menggunakan engkol juga ada manfaatnya untuk motor. Jika motor jarang digunakan, menghidupkan mesin dengan menggunakan kick starter membantu mensirkulasi oli mesin. Keuntungan lain, beban listrik pada aki berkurang daripada menggunakan starter elektrik.

Untuk mengembalikan tuas engkol yang macet, pemilik skutik bisa ke bengkel. Perbaikan dimulai dari membongkar blok CVT dan membersihkan penghubung gir yang macet. Gunakan cairan penetran atau gemuk untuk kembali melancarkan tuas engkol.

Perawatan kick starter biasanya dilakukan setiap perawatan berkala pada jarak tempuh 8.000 km atau setiap 6 bulan. Masalah timbul karena pemilik skutik jarang melakukan perawatan berkala sehingga perawatan pada bagian kick starter jarang dilakukan.

“Perawatan kick starter selalu dilakukan mekanik berbarengan dengan perawatan berkala kendaraan. Biasanya, pemilik kendaraan yang malas membawa skutiknya ke bengkel yang berkeluh kesah soal engkol kick starter ini,” tutur Rustam.

Sebagai bentuk pencegahan, gunakan kick starter bergantian dengan elektrik starter. Misalkan penggunaan kick starter setiap pagi hari sebelum beraktivitas dan elektrik starter pada saat siang atau sore hari saat beraktivitas.