Jakarta, Otomania – Persaingan di industri otomotif Tanah Air membuat setiap produsen dituntut melakukan inovasi melalui produk. Paling tidak begitulah strategi yang dijalankan PT Daihatsu Astra Motor (ADM) untuk tetap eksis di pasar otomotif nasional.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, memahami kebutuhan masyarakat ini. Ragam perencanaan dan penelitian pasar terus dilakukan untuk memberikan apa yang diinginkan konsumen. Terlebih untuk segmen baru atau khusus, pertimbangan daya beli harus benar-benar dipertimbangkan.
“Produk baru itu dihadirkan setelah tahu apakah ada daya beli di pasar tersebut. Kalau ada baru dikasih, dibuat. Kalau tidak ada daya beli tentu percuma, untuk apa,” ucap Amelia.
Contoh, model kei car. Mobil kecil bermesin 660 cc ini jadi jagoan jualan Daihatsu di Jepang. Beberapa kali kerap hadir di pameran nasional, hasilnya diklaim banyak yang suka.
"Kei kar di pameran banyak yang suka. Namun tidak serta merta membuat Daihatsu bawa produk itu kemari. Masyarakat lebih memilih mesin minimal 1.000 cc dan jika dibawa, kei kar harganya akan sangat mahal," ucap Amelia.
MPV murah 7 penumpang
Ada indikasi Daihatsu akan menghadirkan MPV tujuh penumpang sebagai kendaraan LCGC. "Semua produk Daihatsu pada waktunya akan di-refresh. Semua produk direncanakan, bagaimana bentuknya, nanti diumumkan pada waktunya," ucap Amelia.