Jakarta, Otomania – Libur panjang pekan lalu PT Pertamina (Persero) mengalami peningkatan konsumsi BBM Pertalite dan Pertamax. Kenaikannya mencapai 30 persen dari total rata-rata penyalur harian dibandingkan hari biasa.
Mulai sejak hari Kamis (5/5/2016), konsumsi Pertalite tercatat di atas 9.000 Kl per hari atau bertambah 30 persen dari biasanya yang hanya 6.950 Kl. Begitu juga dengan Pertamax yang mencapai 12.800 Kl per hari dari umunya hanya 9.750 Kl, bahkan penyaluran Pertamax sempat tembus hingga 14.000 Kl pada H-1 masa libur.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan bahwa sebelumnya Pertamina sudah memprediksi adanya kenaikan saat libur panjang akibat banyaknya masyarakat yang berpergian menggunakan kendaraan pribadi.
“Kami melihat peningkatan stok Pertamax Series dan juga Pertalite mampu memenuhi tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi seperti selama masa libur panjang kemarin. Sebelumnya kami sudah memprediksikan akan ada kenaikan konsumsi dari hari biasanya," ucap Wianda dalam keterangan resminya, Senin (10/5/2016).
Pertamina, lanjut Wianda, sebelumnya sudah menginstruksikan seluruh SPBU untuk melakukan delivery order mulai tanggal 1 Mei 2016 dengan jumlah lebih banyak dari kebutuhan normal. Bahkan khusus untuk Bahan Bakar Khusus (BBK) Pertamina telah meningkatkan persediaan seperti stok Pertamax yang biasanya sekitar 290.000 Kl menjadi 330.000 Kl.
Berbeda dengan Pertalite dan Pertamax, untuk BBM jenis solar cenderung mengalami penurunan. Salah satu akibatnya karena selama masa liburan panjang angkutan barang atau truk beroperasi dalam jumlah yang sedikit.