Jakarta, Otomania – Jelang bulan puasa dan musim mudik Lebaran biasanya jadi masa sibuk perdagangan mobil, baik baru atau bekas. Buat Anda yang akan mencari mobil bekas, siapkan kewasapadaan ganda, karena masa-masa seperti inilah momen tepat buat pedagang nakal mengeluarkan ”mobil sampah”.
”Ini berlaku untuk semua market. Hati-hati terhadap orang yang ’buang sampah’. Saat-saat sepert ini (mobil) ’sampah’ mulai kelihatan. Permintaan banyak, kesempatan pedagang nakal untuk melakukan aksi tipu-menipu,” ucap Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88, (10/5/2016).
Fischer mengkhawatirkan banyaknya mobil-mobil bodong yang mulai beredar di pasaran. Oknum pedagang nakal ini bekerjasama dengan sindikat pemalsu BPKB yang akhir-akhir ini makin marak diberitakan. Tak hanya itu, mobil-mobil yang tampak segar tapi ternyata hasil polesan instan juga bakal bermunculan.
”Duit palsu banyak beredar, karena perputaran uang musim Lebaran juga sangat tinggi. Mobil juga begitu, banyak yang kondisinya tak begitu baik tapi dilempar dan laku karena permintaan sedang tinggi. Hati-hati dengan yang ini,” kata Fischer.
Tips lain, jangan tertipu kondisi luar mobil. Lakukan pengecekan menyeluruh, terutama kondisi mesin. Fischer mengatakan bahwa banyak mobil yang seolah-olah jarang dipakai, tapi ternyata odometer sudah direkondisi.
”Cek dengan teliti, karena mobil kelihatan siap mudik tapi ternyata servis tidak rutin, odometer puteran. Mudik itu ujian sebenarnya mesin. Macet dahsyat, kalau mesin tak terawat, sudah pasti nyangkut,” kata Fischer.