Samarinda, Otomania – Meski terkenal dengan gelaran balapannya, menjadi biker yang taat peraturan lalu lintas merupakan hal yang wajib bagi anggota Yamaha V-Ixion Club Indonesia (YVCI) chapter kota Tenggarong. Semangat ini membuat YVCI Tenggarong kerap mengadakan pelatihan berkendara yang aman dan tertib setiap bulannya.
Hal ini diungkapkan Onky Pribadi, penasehat YVCI Tenggarong saat ditemui Otomania di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Minggu (8/5/2016). Pengetahuan keselamatan berkendara dan ketertiban lalu lintas wajib dimiliki anggota YVCI di seluruh chapter di Indonesia tak terkecuali di Tenggarong, kota kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Secara berkala, YVCI Tenggarong bekerja sama dengan pihak kepolisian mengadakan berbagi ilmu seputar keselamatan berkendara dan ketertiban lalu lintas.
“Kegiatan tukar ilmu keselamatan lalu lintas diadakan sebulan dua kali atau dua bulan sekali. Kegiatan ini didukung langsung pihak kepolisian untuk biker Tenggarong. Terkadang langsung dipimpin oleh kepala Polantas Tenggarong yang juga seorang biker,” ucap Onky.
Salah satu materi yang dibagi adalah mengenai modifikasi kendaraan yang bertujuan untuk tampil keren namun terkadang tidak melihat faktor keamanan dan kenyamananya. Saat digunakan buat touring jadi berbahaya untuk diri pengendara maupun orang lain.
“Terkadang pengendara hanya ingin tampil keren namun tidak memikirkan dari sisi kelayakan jalan. Saat diajak touring motor tidak layak jalan dan membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ungkap Onky.
Jalanan Kalimantan memiliki lebar yang cukup sempit dan tidak memiliki jalur khusus sepeda motor. Kondisi jalan antar kota yang cukup baik dan sepi kerap membuat biker terlena saat touring untuk memacu kuda besinya tanpa melihat keselamatan.
“Jika tidak ada dasar pengetahuan mengenai keselamatan dan patuh pada rambu lalu lintas bisa membahayakan keselamatan. Terutama kondisi jalanan di Kalimantan yang cukup baik antar kota saat touring. Jalanan di perkotaannya sempit tidak ada jalur khusus motor. Oleh karena itu biker diharuskan tetap waspada dan berhati-hati,” ungkap Onky.
Dukungan Pemerintah
Kegiatan biker di Tenggarong didukung oleh kepolisian dan pemerintah terutama melalui kebijakan Bupati Rita Widyasari yang menggagas pembentukan Forum Biker Tenggarong di waktu mendatang.
Semua komunitas yang tergabung dalam forum ini akan di support kegiatannya oleh pemerintah daerah. Dukungan ini tidak hanya dana namun juga tenaga pendidik dari kepolisian untuk berbagi ilmu keselamatan berkendara dan tertib belalu lintas.
Otomania yang sejak awal tahun ini melakukan kampanye Gerakan Tertib Berlalu Lintas (GATEL) menyebarkan “virus” tertib berlalu lintas ke seluruh komunitas otomotif di Indonesia. Kepada komunitas otomotif yang mendukung keselamatan di jalan raya dan tertib lalu lintas melalui kegiatan mereka, Otomania memberikan stiker sebagai bukti komunitas tersebut mendukung gerakan tertib berlalu lintas di komunitas mereka.