Thailand, Otomania - Selain kelas Asia Dream Cup (ADC), ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, juga turut memberikan hasil positif Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama yang berlaga di kelas 600 cc. Dua pebalap Astra Honda Racing Team ini berhasil mempertajam kemampuan balapnya.
Gerry Salim yang turun perdana dalam kelas 600 cc tahun ini berupaya meningkatkan catatan waktu terbaiknya yang pada seri sebelumnya tercatat sebesar 1:32.224. Meski mengalami crash saat di Johor, pebalap berusia 19 tahun ini yang melakukan start pada posisi ke-14 di Buriram berhasil finish di posisi ke 6 dan sukses merubah catatan waktu dari 1:40.524 pada race-1 menjadi 1:40.252 pada race-2.
Melalui peningkatan tersebut, Gerry Salim kini menduduki raihan klasemen sementara pada posisi ke-7 dengan total poin 33. Prestasi anak bangsa ini memberi kebanggaan untuk Indonesia mengingat Gerry Salim bersaing dengan 17 pebalap negara lain seperti Malaysia dan Jepang yang sudah berlaga di balap Moto2 dan Moto3.
“Balapan seri kedua ini cukup penting bagi saya. Saya ingin membuktikan pebalap Indonesia mampu bersaing dengan pebalap-pebalap top yang telah berpengalaman di Moto2 maupun Moto3. Meskipun memulai balapan dari posisi tengah, tapi saya bertekad untuk memacu motor saya sekencang mungkin untuk berkompetisi dengan pebalap-pebalap tangguh di jajaran terdepan. Semoga saya dapat terus meningkatkan posisi di balapan-balapan berikutnya,” ucap Gerry dalam siaran resmi Astra Honda Motor (AHM), Minggu (8/5/2016).
Dimas Ekky Pratama rekan satu tim Gerry juga memberikan raihan optimal melalui capaian di posisi ke-7 di kedua race ARRC dengan total poin 40 atau berada di posisi 5 besar klasemen sementara. Pebalap yang juga tengah berjuang di kejuaraan CEV Moto2 European Championship ini memulai balapan dari posisi 13, dan berhasil meningkat catatan waktu terbaiknya dari 1:40.729 pada race-1 menjadi 1:40.299 pada race-2.
“Balapan kali ini cukup menantang karena kondisi badan kurang baik. Di tengah kondisi badan demam, pada awal lap saya sempat mengalami kesulitan untuk menekan lebih awal. Namun saya tidak mau menyerah. Saya berusaha meningkatkan kecepatan untuk melewati pebalap-pebalap lain di depan saya di tengah sampai akhir balapan. Saya senang bisa mempersembahkan posisi 5 besar klasemen sementara untuk masyarakat Indonesia. Hal ini memacu saya untuk lebih baik lagi di balapan berikutnya,” kata Ekky.
Tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Supersport 600 cc yang diperkuat kedua pebalap Tanah Air tersebut mampu bersaing dengan tim balap negara lain dengan menempati posisi ke 4 klasemen sementara dengan total poin 46.
“Pencapaian para pebalap muda kebanggaan bangsa Indonesia ini akan semakin dipertajam di seri-seri berikutnya untuk terus mengharumkan nama Indonesia di dunia balap internasional. Hasil balap di seri ke-2 ini akan menjadi lecutan untuk kembali mengasah skill balap dalam memberikan prestasi yang lebih baik lagi,” papar General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra.